Received on 25.02.17:
Today we continued our campaign against the fascist killer Rodrigo Duterte. Along the streets of central Jakarta we used a stencil to relay our call for the death of Duterte. We sprayed the stencil dozens of times along walkways and intersections.
We symbolically launched the campaign at a Catholic church in central Jakarta. This is because we recognise the complicity and the hypocrisy of the Catholic Church in the Philippines in violating people’s human rights and for the Catholic majority in not condemning Duterte’s genocidal campaign against drug users.
Tomorrow the campaign continues!
Death to Duterte!
******
Hari 3: Anarkis / obat perang tahanan kampanye jalan menuntut Mati Untuk Duterte!
Hari ini kami melanjutkan kampanye melawan pembunuh fasis Rodrigo Duterte. Sepanjang jalan dari Jakarta Pusat kami menggunakan stensil untuk relay panggilan kita atas kematian Duterte. Kami disemprotkan puluhan stensil kali sepanjang trotoar dan persimpangan.
Kami simbolis meluncurkan kampanye di sebuah gereja Katolik di Jakarta Pusat. Hal ini karena kita mengakui keterlibatan dan kemunafikan Gereja Katolik di Filipina dalam melanggar hak asasi manusia rakyat dan untuk mayoritas Katolik di tidak mengutuk kampanye genosida Duterte terhadap pengguna narkoba.
Besok kampanye terus!
Mati untuk Duterte!
Insurrection News 